Kami memilih menanam kopi Liberica karena kopi ini merupakan representasi masa depan produksi kopi berkelanjutan, terutama mengingat tren kopi global yang lebih menyukai varietas unik dan tangguh. Sementara Arabika dan Robusta, yang mendominasi pasar kopi global, semakin berjuang menghadapi dampak perubahan iklim—seperti produktivitas yang lebih rendah dan kerentanan terhadap penyakit seperti karat kopi—Liberica menonjol karena ketahanan alaminya terhadap penyakit dan kemampuan beradaptasi.

Meskipun hanya menyumbang kurang dari 1,5% perdagangan kopi global, Liberica menawarkan peluang langka untuk diferensiasi dan sesuatu yang baru bagi pecinta kopi.

Tidak seperti Arabika, yang membutuhkan ketinggian 1.200 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, atau Robusta, yang tumbuh subur pada ketinggian 200 hingga 800 meter, Liberika tumbuh subur di ketinggian rendah, menjadikan Pulau Belitung, dengan iklim tropis dan lingkungan permukaan lautnya, lokasi yang ideal. Kondisi ini tidak hanya memungkinkan budidaya yang produktif tetapi juga meningkatkan profil rasa unik dan kuat dari biji Liberika, memposisikan kami untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan kopi berkualitas tinggi yang berkelanjutan.